iklan

Dugaan Penyimpangan Yang dilakukan Oleh Calon Kepala Daerah DKI Jakarta, apa kira kira....??

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
KOMPAS.com - Yupen Hadi, anggota Tim Advokasi Anies Baswedan- Sandiaga Uno, mengaku menemukan adanya dugaan politik uang yang dilakukan melalui pembagian sembako oleh tim pasangan calon ( paslon 2 ) Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.

Yupen mendapati, dugaan politik pembagian sembako ini dilakukan semakin gencar menjelang hari akan dilaksanakannya pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (19/4/2017).

Dugaan Penyimpangan Yang dilakukan Oleh Calon Kepala Daerah DKI Jakarta, apa kira kira....??


"Sepekan terakhir semakin gencar. Hampir setiap hari ada, seperti hari ini saja, ada sembilan titik pembagian sembako yang menyebar di seluruh wilayah Jakarta," kata Yupen saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/4/2017) malam.

Menurut Yupen, dugaan politik uang tergambar dari kegiatan pembagian sembako yang mereka temukan di lapangan.

Warga yang menerima paket sembako murah membeli dengan menukar kupon sembako seharga Rp 5.000 untuk sembako senilai Rp 50.000.


"Kalau kayak kami dulu gelar pasar murah, paling mentok harganya 50 persen lebih murah dari harga asli. Tapi ini sampai 10 persennya, malahan ada yang dibagikan begitu saja alias gratis," tutur Yupen.

Yupen berujar, mereka telah melaporkan temuan tersebut kepadaBawaslu DKI Jakarta beberapa kali.

Laporan diberikan setiap tim dan relawan Anies-Sandi di lapangan menemukan praktik pembagian sembako yang serupa dengan tempat-tempat lain.


"Dugaan politik uang kuat sekali. Di kuponnya ada tulisan 'Relawan Badja' dan ada baju kotak-kotak sama buku di beberapa paket. Kami punya semua fotonya," ujar Yupen.
Selain soal pembagian sembako, Yupen juga mengungkapkan soal adanya satu hunian di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, yang dipakai untuk tempat menaruh stok sembako.

Namun, dia belum mengungkapkan lebih lanjut detail tempat dan penghuni yang disebut sebagai salah satu anggota DPRD DKI Jakarta
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Dugaan Penyimpangan Yang dilakukan Oleh Calon Kepala Daerah DKI Jakarta, apa kira kira....??"

Posting Komentar