iklan

Kapolri: Pengamanan Pilkada DKI 2017 Melebihi Aksi 212

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan, pihaknya sudah siap mengamankan Pilkada DKI 2017 putaran kedua yang akan berlangsung pada Rabu, 19 April 2017. Untuk itu, sebanyak 65 ribu personel dari Polri, TNI, Pemda, dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) diturunkan mengamankan pesta demokrasi warga DKI ini.

"Polri dan TNI jumlahnya lebih dari 30 ribu. Itu sudah banyak dan lebih banyak dari 212. Baik di TPS (Tempat Pemungutan Suara) maupun kekuatan standby," ujar Tito di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Kapolri: Pengamanan Pilkada DKI 2017 Melebihi Aksi 212


Menurut Kapolri, tindakan pengamanan Pilkada DKI 2017 ini dilakukan untuk mencegah adanya pengelompokkan massa di TPS. Pasalnya, dia menilai, keberadaan massa yang terlalu besar di satu TPS memberikan kesan intimidatif, baik psikis, maupun psikologi sehingga berpotensi memengaruhi prinsip kebebasan dan kerahasiaan pemilih.

"Ada rencana gerakan massa dari luar dengan alasan macam-macam. Kampanye atau untuk mengawasi kecurangan, misal tamasya. Prinsip kita tidak ingin ada pengelompokan massa di TPS karena di TPS sudah memiliki sistem pengawasan sendiri. Ada Panwaslu, Bawaslu, saksi-saksi, pengawas independen, media, macam-macam," ujar Tito.

Baca Juga : Dimutasi Jadi Kapolda Papua....!!! Berikut Perubahan di Tubuh POLRI

Kapolri menambahkan, Kepolisian akan total dalam menjaga Pilkada DKI 2017, sehingga tidak terjadi hal yang mengganggu jalannya proses pencoblosan dan penghitungan suara. Dengan demikian, Pilkada DKI putaran kedua dapat berjalan aman dan lancar. "Polri sendiri akan all out," pungkas Tito.

Enam puluh empat ribuan aparat keamanan dikerahkan dalam pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran dua 19 April nanti. Pemerintah optimistis pesta demokrasi mencari gubernur dan wakil gubernur ini berjalan aman.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyebut, ada sebanyak 34.627 polisi yang diterjunkan untuk menjaga tiap TPS yang ada. Dengan personel sebanyak itu, dia yakin 13.034 TPS yang tersebar di seluruh Ibu Kota dapat kondusif saat proses pelaksanaan pencoblosan Pilkada DKI.

Kita inginkan bisa berjalan dengan aman, tertib, dan jurdil (jujur dan adil)," ujar Iriawan di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Jaswandi menambahkan, dalam pelaksanaannya, di setiap TPS akan disiagakan personel gabungan dengan satu dari Polri dan satu TNI berikut, Satpol PP. Pasukan yang diturunkan tentunya dibekali peralatan keamanan lengkap.

"TNI sudah siapkan 15 ribu pasukan untuk bergabung dengan teman-teman Polri, bergabung ke TPS. Saya imbau masyarakat yang punya hak pilih agar datang ke TPS untuk berikan suaranya. Dijamin aman, dijamin damai," beber Jaswandi.

Adapun total pasukan gabungan TNI Polri dan Satpol PP yang nantinya menjaga kemananan saat hari pencoblosan Pilkada DKI 19 April 2017 mendatang total sebanyak 64.726 personel.

"Untuk masyarakat secara keseluruhan, semua TNI Polri, Pempov sudah bekerja keras menjaga Jakarta yang damai, aman, dan dengan pembangunan berkelanjutan," kata Jaswandi.

Copot Spanduk Provokatif

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir saat hendak menyalurkan suaranya. Pemprov DKI menegaskan telah mengkondisikan secara menyeluruh terkait kesiap-siagaan demi mendukung KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada.

"Kita telah menerbitkan sebuah instruksi Gubernur Nomor 45 Tahun 2017 untuk peningkatan kewaspadaan menghadapi Pilgub DKI putaran kedua," ujar Sumarsono.

Sumarsono menjelaskan, langkah nyata yang telah dilakukan di antaranya dengan mencopot ribuan spanduk. Ada sebanyak 1.257 spanduk dalam bentuk apapun, baik yang tidak berizin hingga yang sifatnya provokatif.

"Ini beberapa langkah konkret yang kita lakukan dan pada kesempatan ini, kami dari jajaran pemerintah provinsi secara khususnya juga telah melakukan apel siaga Satpol PP, Lalu Lintas Dinas Perhubungan, dan Pemadam Kebakaran serta relawan siaga bencana untuk sama-sama menjaga Jakarta," ujar dia
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Kapolri: Pengamanan Pilkada DKI 2017 Melebihi Aksi 212"

Posting Komentar