ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kuliner Nusantara -- Apa yang terbayang di benak kamu bila mendengar kata KULINER? berkaitan dengan makanan atau masakan yang penuh dengan bunbu bumbu rahasia dan rasa yang lezat.
Tak perlu jauh-jauh ke China, Jepang, atau Thailand jika ingin menjajal kuliner ekstrem. Indonesia sendiri bisa dibilang merupakan surga kuliner unik dan nyeleneh. Bahkan tak sedikit warga negara kita yang belum mengenal ragam kuliner ekstrem dari nusantara.
Tak cuma belalang goreng atau daging ular, masih banyak masakan eksotis dari tanah air yang belum terekspos keberadaannya. Berikut ini beberapa di antaranya yang mungkin
1. Trites - Karo
Merdeka.com - Trites merupakan sajian khas dari tanah Karo, Sumatera Utara. Makanan ini rasanya seperti soto, tetapi terbuat dari dedaunan setengah cerna di dalam lambung sapi atau kerbau. Beberapa orang menganggapnya sebagai kotoran yang belum selesai diproses. Sementara sebagian lagi menganggap trites sebagai makanan bergizi, karena nutrisinya belum diserap oleh usus hewan.
Untuk memasak trites, isi lambung sapi dikeluarkan, kemudian diolah bersama daging, kikil, dan rempah-rempah agar terasa lebih sedap.
2. RW - Manado
Merdeka.com - Warga Minahasa memiliki satu warisan kuliner ekstrem yang cukup diminati oleh warganya. RW merupakan singkatan dari Rintek Wuuk yang berarti 'rambut halus', sesuai dengan tubuh anjing yang dipenuhi rambut halus.
Masakan khas Manado ini dibuat dari potongan daging anjing yang dimasak dengan bumbu rempah lokal. Daging yang digunakan berasal dari anjing yang dikembangbiakkan khusus untuk kebutuhan konsumsi. Bumbu RW bisa juga digunakan untuk memasak berbagai jenis daging lain, misalnya ayam atau bebek.
3. Paniki - Manado
Merdeka.com - Satu lagi hidangan eksotik dari Manado, Sulawesi Utara, kali ini dibuat dari kelelawar buah. Dalam bahasa Minahasa, kelelawar disebut dengan nama paniki. Biasanya kelelawar dipotong-potong dan diolah menjadi sup, rebusan, atau kari.
Selain paniki dan RW, masih banyak kuliner Manado yang dianggap tak lazim di daerah-daerah lain. Misalnya saja masakan dari daging tikus, kucing, dan ular piton. Maklum, daerah ini memang rumahnya kuliner ekstrem.
4. Cindhil - Lamongan
Merdeka.com - Di daerah Lamongan, Jawa Timur ada tradisi menyantap cindhil atau anak tikus yang masih merah. Nguntal (melahap mentah-mentah) cindhil dipercaya bisa meningkatkan stamina bagi pria, dianggap sebagai jamu oleh para pria yang bekerja menggunakan otot.
Cindhil yang disantap harus masih hidup. Langsung dimasukkan ke dalam mulut dan kemudian ditelan dengan bantuan segelas air putih. Agar manjur, sebaiknya memakan lebih dari satu ekor cindhil. Meskipun sudah jarang ditemui, nyatanya kebiasaan ini masih sering dilakukan oleh para kuli dan buruh kasar di Lamongan
5. Darah ular kobra
Merdeka.com - Darah dan empedu ular kobra diyakini dapat meningkatkan stamina dan kejantanan bagi lelaki dewasa. Juga dipercaya dapat menawarkan racun-racun di dalam tubuh. Darah ular kobra bisa ditemui di restoran-restoran yang menyajikan menu ekstrem dari ular. Kuliner seperti ini tersebar di Pulau Jawa dan sekitarnya.
Biasanya darah ular kobra disajikan dalam keadaan segar, segera setelah ular disembelih. Kemudian dagingnya dipotong-potong untuk diolah menjadi sup, oseng, atau gorengan.
Harga kuliner ekstrem ini juga tak terlalu mahal. Bisa didapatkan dengan merogoh kocek tak sampai Rp 50.000.
0 Response to "Yakin Penggemar Kuliner.......! Berikut Beberapa Kuliner Nusantara yang Extrime, berani nyoba?"
Posting Komentar