ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
" Pak Jokowi Minta Tas....... "
Video yang sempat menjadi viral kareena sudah ditonton oleh ribuan orang tersebut direkam oleh salah satu relawan SM3T ini membuat trenyuh.
Lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka namun potret pendidikan tanah air masih terbilang memilukan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik, sebanyak 4,9 juta anak Indonesia belum mempu mengenyam pendidikan karena kendala kemiskinan, geografis, atau terpaksa putus sekolah karena bekerja.
Yang lebih memprihatinkan ternyata potret pendidikan Indonesia juga belum merata. Sejumlah anak-anak di bagian timur Indonesia tertinggal dalam hal pendidikan dibandingkan dengan anak-anak di bagian barat Indonesia.
Statistik membuktikan bahwa peserta sekolah di Papua Barat hanya mencapai 63,31%. Sementara siswa sekolah di DKI Jakarta dapat mencapai kisaran 95,5% dan di Sumatera Barat 87,5%.
Fasilitas dan kesempatan pendidikan di Indonesia masih belum merata, para siswa di daerah terpencil belum mendapatkan hak mereka sebagai warga negara dengan layak.
Menyadari hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sempat mencanangkan program SM3T yakni sebuah program untuk menyalurkan tenaga pengajar ke daerah terpencil. Berkat jasa guru SM3T, kini potret pendidikan di daerah terluar, terdalam, dan terpencil Indonesia semakin jelas.
Sebuah video diunggah oleh akun @anggitpurwoto di Instagram. Video yang berdurasi tak lebih dari satu menit ini merekam wajah-wajah polos anak-anak yang meminta tas pada Bapak Presiden Joko Widodo. Video ini lantas menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 13 ribu kali.
"Pak Jokowi Minta Tas" Dengan suara lirihnya, mereka berkata "Pak Jokowi Minta Tas" Tidakah kalian merasa kasihan…masih adakah hati nurani kalian… Mereka hanya minta tas, untuk membawa buku,buku yang mungkin bertuliskan mimpi-mimpi kecil mereka, agar mimpi yg mereka tuliskan tidak hancur , hancur terkena lumpur atau koyak kena hujan…. Tidakkah kalian iba….ilmu yg kau dapat di bangku perkuliahan adalah hak mereka!!!!..gaji yg kau dapat adalah hak mereka… Tidakkah kalian iba, melihat baju kotor mereka…berjam-jam jalan melewati jalan lumpur… Tidakkah kalian iba ketika perjuangan mereka, mimpi mereka terhapus sia-sia oleh kejamnya negeri perbatasan… Dengarlah suara lirih mereka Pak….. #jokowi #jokowipresiden #pendidikan #tapalbatas #jokowidodo #sm3tinspirasiindonesia #sm3t #presidenindonesia
A post shared by Anggit Purwoto (@anggitpurwoto) on Mar 22, 2017 at 3:21am PDT
"Dengan suara lirihnya, mereka berkata 'Pak Jokowi minta tas'. Tidakkah kalian merasa kasihan, masih adakah hati nurani kalian? Mereka hanya minta tas untuk membawa buku yang mungkin bertuliskan mimpi-mimpi kecil mereka." tulis Anggit Purwoto sebagai caption video tersebut.
Memang, potret para siswa SD di daerah Sungkung Bengkayang, Kalimantan Barat, tersebut cukup memprihatinkan. Jangankan tas, para siswa ini menggunakan kantong plastik untuk mewadahi buku-buku mereka dan menggunakan seragam yang sudah lusuh.
Belum lagi ruang kelas yang jauh dari kata layak. Kira-kira kapan Pemerintah akan terpanggil untuk memperbaiki kondisi ini ya?
0 Response to "Pak Jokowi, Minta Tas......, Gambaran pendidikan Indonesia"
Posting Komentar